Rasio News, – Tasikmalaya | Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya akan menghadapi agenda penting., Berdasarkan informasi yang diterima., PGRI Kota Tasikmalaya bersiap untuk menggelar konferensi sekaligus pemilihan ketua baru.
Wakil Ketua I PGRI Kota Tasikmalaya Asep Supriadi membenarkan, organisasi keguruan itu sedang mempersiapkan untuk keberlangsungan agenda besar tersebut.
Konferensi PGRI, kata dia, merupakan salah satu forum besar yang berdasar sesuai amanat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi.
Konferensi ini adalah forum tertinggi PGRI, tentunya ini momentum penting dalam dunia pendidikan. Rencananya kita laksanakan bulan depan,” kata Asep usai kegiatan Halalbihalal PGRI Kecamatan Cihideung di Kompleks SDN Nagarawangi, Sabtu (12-04-2025).
Kemudian, dia menjabarkan, beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam konferensi PGRI Kota Tasikmalaya tahun 2025.
Pertama, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus PGRI masa bakti sebelumnya., Lalu, penyusunan program kerja pengurus masa bakti atau periode berikutnya dan pemilihan pengurus periode baru.
- Advertisement -
Asep menjelaskan, khusus untuk pemilihan pengurus, para bakal calon harus memenuhi persyaratan sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga AD/ART.
“Ya, jadi khusus syarat calon pengurus itu yang pernah menjadi pengurus PGRI. Minimal 2 tingkat dibawahnya serta dicalonkan untuk menjadi pengurus,” jelasnya.
Beberapa kandidat, terang Asep, sudah menunjukkan ketertarikannya sebagai bakal calon ketua. Sejauh ini, dirinya mencatat, baru ada empat orang yang terdaftar.
- Advertisement -
Keempat kandidat sementara bakal calon ketua tersebut ialah, pertama Dodo Agus Nurjaman, H. Cecep Susilawan, kemudian Dr. H. Yonandi, dan Nana Hermawan.
“Bisa jadi bertambah, bisa juga berkurang. Karena ini masih dinamis, tahapnya belum masuk verifikasi dan penetapan sebagai calon,” katanya.
Diharapkan dukungan dari seluruh anggota PGRI Kota Tasikmalaya untuk kelancaran dan kesuksesan dalam konferensi ini. Karena akan sangat menentukan arah pendidikan dan kesejahteraan guru ke depan,” harapanya.
(Elang Suarman)