Bandung Barat, JRN – Proyek pembangunan Gedung Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Bandung Barat yang menelan anggaran sebesar Rp 9.337.427.446,69 dari APBD Kabupaten Bandung Barat dengan masa pengerjaan 150 hari kalender kini menuai sorotan publik.
Pantauan di lapangan pada Hari Jum’at 15 Agustus 2025 di Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, terpangpang papan informasi proyek berada di balik pagar seng, yang hampir seluruh bagian tertutupi, sehingga masyarakat sulit melihat secara detait / jelas isi informasi yang tertera.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan terkait transparansi pelaksanaan proyek. Padahal, sesuai Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan aturan LKPP, papan proyek harus dipasang di tempat terbuka dan mudah diakses agar publik dapat memantau langsung penggunaan anggaran negara.

Menanggapi hal tersebut, Edy Hunter, leadership Aliansi Masyarakat Anti Pungli dan Korupsi Nasional, mengaku curiga dan mempertanyakan keterbukaan informasi proyek ini.
“Ada apa dengan proyek ini ??… tegasnya saat di mintai tanggapan oleh tim awak media.
Edy menambahkan, pihaknya akan mengawal proyek ini hingga selesai dan siap melayangkan laporan resmi jika ditemukan indikasi pelanggaran atau praktik-praktik yang merugikan keuangan negara.
Masyarakatpun dihimbau untuk ikut mengawasi jalannya pekerjaan, mengingat proyek yang bernilai miliaran rupiah ini dibiayai oleh uang rakyat. Pengawasan publik dinilai sebagai langkah penting untuk memastikan proyek tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.
Tim – Red



